
"Kita juga tahu bahwa inflasi yang rendah bisa juga bukan hal yang menggembirakan karena bisa saja ini mengindikasikan turunnya daya beli masyarakat akibat pembatasan aktivitas dan mobilitas, "kata Jokowi, dalam sambutannya yang juga disiarkan di kanal Youtube Sekretariat Kabinet RI. Rabu (25/8/2021).
Lebih lanjut Presiden meminta kepada para pembuat kebijakan di tingkat daerah dapat memperhatikan keseimbangan dalam hal kesehatan dan ekonomi pada kuartal III-2021.
"Kita juga harus waspada dan hati-hati, mengatur keseimbangan antara kesehatan dan ekonomi, mengatur rem dan gas penyebaran covid tetap harus kita kerjakan harus bisa kita kendalikan, dan masyrakat yang rentan harus bisa kita lindungi, "lanjutnya.
Menurutnya, peningkatan daya beli di masyarakat dapat menggerakan mesin pertumbuhan ekonomi nasional. Jokowi juga mengapresiasi perbaikan perekonomian negara yang bergerak semakin baik meski berada di tengah ketidakpastian.
"Kita wajib bersyukur meskipun kita masih menghadapi ketidakpastian. Perekonomian negara kita semakin membaik tetapi tetap kita harus menjaga kewaspadaan, "papar Presiden Joko Widodo. (Tim/gw)