![]() |
Ilustrasi gambar: Pixabay |
Hal yang dirasakannya pun bervariasi seperti pusing ringan secara berkala hingga berhari-hari lamanya.
Selain faktor usia dan keturunan Vertigo juga beresiko pada wanita, pecandu alkohol, sering setres, gangguan pada THT, dan seringnya mengkonsumsi obat-obatan tertentu. Dan yang sering dijumpai penyebab Vertigo ialah reflek perpindahan yang terlalu cepat, migrain, tumor, stroke dan pernah mengalami luka di bagian kepala.
Perlu diingat Vertigo bukanlah sebuah penyakit pada umumnya, karena Vertigo merupakan gangguan pada tubuh dan kepala. Namun berhati-hatilah karena bisa jadi Vertigo merupakan tanda penyakit lainya yang hendak datang.
Maka dari itu penanganan utama pada penderita Vertigo dapat dilakukan pada penderita yang telah diketahui penyebabnya. Bahkan sebagian orang bisa sembuh dengan sendirinya karena tubuh dapat beradaptasi dengan perubahan telinga dari dalam. Maka relaksasi dengan pijatan lembut dapat meringankan gejala tersebut.
Selain itu, banyak ahli medis juga menganjurkan untuk mengkonsumsi teh jahe, kacang almond, dan yang terpenting tetap menjaga asupan cairan agar tidak dehidrasi.
Dan yang terakhir jika telah mengetahui terserang gejala Vertigo jangan asal minum obat sakit kepala. Karena penanganan yang tidak tepat dapat memperparah keadaan. Serta jika sakit terasa semakin menjadi, segera lakukan pertolongan medis secepatnya. (Ds/red/gw)
Dan yang terakhir jika telah mengetahui terserang gejala Vertigo jangan asal minum obat sakit kepala. Karena penanganan yang tidak tepat dapat memperparah keadaan. Serta jika sakit terasa semakin menjadi, segera lakukan pertolongan medis secepatnya. (Ds/red/gw)