![]() |
Bupati Madiun Ahmad Dawami, Kapolres Madiun AKBP Bagoes Wibisono, Dandim 0803/Madiun Letkol Inf Edwin Charles berserta jajaran Forkopimda Kabupaten Madiun saat meninjau lokasi tanah longsor di wilayah Kecamatan Dagangan (fot: humpolres) |
Setidaknya ada 3 Kecamatan di Kabupaten Madiun yang wilayahnya terjadi tanah longsor, diantaranya Kecamatan Dagangan, Kecamatan Kare dan Kecamatan Gemarang. Bencana tanah longsor dipicu karena intensitas curah hujan yang tinggi pada Kamis (1/4/2021) sore hingga malam.
Di beberapa lokasi evakuasi material longsor dilakukan dengan menggunakan alat berat karena tebalnya tanah yang bercampur dengan bebatuan dan juga pohon tumbang.
"Evakuasi dilakukan menggunakan alat berat dan gotong royong warga setempat. Saat ini tim penanggulangan bencana sedang mencari tahu sumber permasalahan utama penyebab longsor. Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak Perum Perhutani, "kata Bupati Madiun.
Tidak ada korban jiwa yang disebabkan oleh bencana ini, namun tanah yang longsor menutup beberapa ruas jalan umum seperti di Desa Kare Kacamata Kare, Desa Segulung, dan Desa Padas Kecamatan Dagangan.
Sebagai langkah pencegahan, Pemkab Madiun akan menggencarkan sosialisasi terkait penanaman akar wangi di wilayah rawan longsor. Selain itu untuk mengoptimalkan fungsi sungai pengerukan sedimen juga terus dilakukan, bahkan sejak tahun 2019 pengerukan sudah dilakukan guna meminimalisir luapan air sungai akibat longsor. (Tim/gw)