![]() |
Pekerja Seni di Kabupaten Madiun gelar demo hingga lelang peralatan karena pandemi (fot: istimewa) |
Kedatangan ratusan pekerja seni dan pengusaha hiburan ke Kantor Bupati Madiun itu untuk melakulan unjuk rasa menuntut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun memberikan izin kepada mereka untuk menggelar hajatan dan kesenian di tengah PPKM Mikro Jilid III yang kini tengah berlangsung.
Tak hanya itu, bahkan kedatangan mereka selain berdemo juga untuk melelang peralatan yang mereka punya agar dibeli oleh Bupati Madiun, Ahmad Dawami.
"Kami tidak berdemo, kami kesini untuk mengibarkan bendera putih sebagai tanda menyerah. Kalau memang tidak boleh bekerja kita akan lelang peralatan, kami minta Bupati Madiun membeli peralatan kami, "kata Aris, salah satu peserta demo.
Para pekerja seni itu mengaku selama setahun mereka menganggur dan tidak mendapat kemasukan sama sekali karena covid-19. Mereka meminta Pemkab Madiun mendengarkan aspirasi mereka oleh sebab itu mereka melakulan unjuk rasa ke Kantor Bupati Madiun.
Setelah melakukan orasi beberapa saat, kemudian beberapa dari perwakilan para pekerja seni itu ditemui oleh Kapolres Madiun AKBP Bagoes Wibisono dan Kepala Bakesbangpoldagri Kabupaten Madiun Sigit Budiarto untuk diajak diskusi.
Hasil dari pertemuan itu akhirnya mereka diminta untuk menunggu surat edaran baru yang akan dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah. "Kami diminta untuk menunggu sepekan. Tapi kalau nanti belum ada hasilnya aksi yang lebih besar akan kami gelar kembali, "kata salah satu perwakilan pekerja seni. (Tim/gw)