![]() |
Tim SAR terus berupaya mencari korban tanah longsor, sejumlah alat berat di gunakan dalam evakuasi (fot: istimewa) |
Dari jumlah 12 orang itu, 10 diantaranya dinyatakan meninggal dunia, dan dua lainnya berhasil selamat. Korban selamat langsung dirawat secara intensif di rumah sakit.
Hal terebut dikatakan oleh Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidayat, saat menerima kunjungan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Komandan Korem di Posko Darurat Tanah Longsor di Kantor Kecamatan Ngetos, Senin (15/2/2021).
“Bisa kami laporkan kepada Ibu Gubernur Jawa Timur untuk musibah bencana tanah longsor di Dusun Selopuro, sebanyak 21 orang tertimbun. Kemudian dari hasil evakuasi, 12 berhasil ditemukan, "kata Bupati Ngajuk, seperti dilansir beritajatim.com.
Sementara, semua jenazah korban yang telah berhasil ditemukan telah dievakuasi ke sejumlah puskesmas untuk dilakukan identifikasi oleh Tim Inafis Polda Jawa Timur.
Dengan ditemukannya 12 korban, maka masih ada 9 korban yang belum diketemukan. Tim gabungan terus berupaya untuk melakukan pencarian. Evakuasi dilakukan oleh Tim SAR gabungan dengan menggunakan sedikitnya empat unit alat berat. (Tim/gw)