![]() |
Pencarian korban longsor terus dilakukan, resiko longsor susulan dan cuaca jadi kendala (fot: Istimewa) |
Hingga Senin (15/2) siang, pencarian terus dilakukan. Dilaporkan korban hilang diperkirakan sebanyak 23 orang masih belum diketemukan dan terus dilakukan upaya pencarian. Banyak rumah terbalik di Dusun Selopuro, sehingga korban masih sulit di evakuasi.
Informasi terkini yang berhasil di himpun dari lokasi kejadian, operasi pencarian dalam kondisi tanah longsor dan cuaca hujan berpotensi mengalami longsor susulan sehingga pencarian yang dilakukan oleh tim gabungan harus penuh kehati-hatian. Sedangkan korban luka dirawat inap di puskesmas sebanyak kurang lebih 16 orang.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan tanah longsor yang terjadi di Nganjuk pada Minggu malam sekitar pukul 18.30 Wib itu karena dipicu hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.
"Tanah longsor dipicu hujan intensitas sedang hingga tinggi yang terjadi pada Minggu malam sekitar pukul 18.30 WIB," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati dalam siaran pers nya. Senin (14/2) pagi. (Tim/gw)
Informasi terkini yang berhasil di himpun dari lokasi kejadian, operasi pencarian dalam kondisi tanah longsor dan cuaca hujan berpotensi mengalami longsor susulan sehingga pencarian yang dilakukan oleh tim gabungan harus penuh kehati-hatian. Sedangkan korban luka dirawat inap di puskesmas sebanyak kurang lebih 16 orang.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan tanah longsor yang terjadi di Nganjuk pada Minggu malam sekitar pukul 18.30 Wib itu karena dipicu hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.
"Tanah longsor dipicu hujan intensitas sedang hingga tinggi yang terjadi pada Minggu malam sekitar pukul 18.30 WIB," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati dalam siaran pers nya. Senin (14/2) pagi. (Tim/gw)