![]() |
Konservasi mata air, pecinta alam tanam bibit pohon di sumber air sakral Kecamatan Ngetos, Nganjuk Sabtu (27/2) |
Aksi ini di hadiri oleh Kepala Desa Klodan, Muspides, Perhutani, Serta Komunitas Pecinta Alam seperti MPA Duta Wilis, Bayu Arca Padha.
“Aksi penanaman di Sumber Air di lakukan secara swadaya oleh rekan-rekan komunitas, dan sebanyak 300 bibit tanaman hasil donasi berbagai pihak di tanam di areal seluas 2 hektar, "ujar Fajar, Ketua Panitia.
Selamatkan Mata air merupakan salah satu program konservasi hutan kawasan wilis dan penyelamatan mata air, di areal ini nantinya segera di bangun Destinasi Wana Wisata dengan nama "Patirtaan Suci Ngobalan"
Kepala Desa Klodan, Haryono mengatakan Petirtaan Suci Ngobalan ini merupakan sumber air yang sakral. Kisah Foklore yang di tuturkan selama turun temurun di daerah ini menyebutkan sumber air ini takkan pernah kering sebab merupakan tembusan dari Telaga Ngebel.
Masyarakat, lanjut Haryono, percaya dan menyakini bahwa Ngobalan terhubung dengan Telaga Ngebel yang berjarak sekitar 40 km sebelah barat daya. Kandungan air yang keluar dari petirtaan suci Ngobalan ini, juga di percaya mampu menyembuhkan berbagai penyakit.
“Pengunjung yang datang kesini menyakini, jika mandi di petirtaan ini, akan membuat tubuh serasa bugar, apalagi pihak desa pernah melakukan penelitian tentang kandungan mineral yang sangat lengkap dari air di sini, "uturnya.
Di tempat yang sama, Ketua Umum Pelestari Kawasan Wilis, Tofan Ardi mengatakan pihaknya akan memberikan dukungan penuh kepada kepala desa dan masyarakat Klodan untuk mengembangkan Destinasi Wana Wisata Petirtaan Suci Ngobalan.
“Konsep telah disusun dan nantinya petirtaan ini akan dikembangkan menjadi destinasi wisata yang mengusung kearifan lokal serta berwawasan lingkungan, sehingga mendukung Klodan menjadi Desa Pro Iklim di Kabupaten Nganjuk, "papar Tofan Ardi. (TA/gw)