![]() |
S. Suberosa tanaman hutan tropis jenis herbal yang lagi naik daun dan banyak diburu plant lovers. |
Meningkatnya permintaan pasar tanaman hias (tanhias) terutama pada saat pandemi, membuat stephania suberosa ini juga mulai banyak dilirik oleh para penggila tanhias di tanah air.
Stephania suberosa merupakan tanaman dalam keluarga Menispermaceae yang berasal dari Australia, Asia Timur dan Asia Selatan. Termasuk tanaman merambat abadi dan masuk dalam tanaman jenis herbal.
Nama stephania suberosa sendiri menurut catatan yang kami peroleh dari halaman Wikipedia berasal dari bahasa Yunani yang berarti Mahkota. Hal tersebut mengacu pada bagian kepala sari yang tersusun mirip menyerupai dengan mahkota.
Di negara tiongkok, stephania suberosa masuk dalam daftar 50 tumbuhan dasar bahan herbal yang digunakan untuk pembuatan ramuan jamu tradisional yang disebut han fan ji .
Karena memang si kentang besar ini masuk jenis tanaman herbal, makanya juga dengan mudah tumbuhan di Indonesia yang notabene mempunyai hutan tropis. Namun di Indonesia tanaman ini belum memiliki nama umum, sehingga para pecinta tanhias setiap daerah mempunyai sebutan yang berbeda-beda.
Disebut si kentang besar, memang karena stephania suberosa ini memiliki umbi dengan ukuran yang besar. Di dunia farmasi, umbi tanaman ini disebutkan memiliki senyawa aktif yang dapat menyembuhkan beberapa penyakit berbahaya.
Ciri khas stephania suberosa adalah memiliki daun berwarna hijau berbentuk mirip seperti hati tetapi agak membulat. Tekstur batangnya lentur dan tumbuh dengan cara merambat sehingga mudah untuk diatur dalam penampilannya saat di jadikan koleksi di rumah. Jenisnya pun ada beberapa, namun yang populer adalah Stephania Erecta, Stephania Venosa dan Stephania Suberosa.
Selain mempunyai banyak khasiat dalam dunia kesehatan, tanaman ini juga termasuk tanaman bandel dan sangat minim perawatan. Karena dalam perawatannya tidak perlu disiram setiap hari. (Tim/gw)